Hanyaberdoa tanpa berusaha seperti orang kenyang tanpa mau makan Tawakal Bukan Pasrah Tanpa Usaha Dari definisi sebelumnya para ulama menjelaskan bahwa tawakal harus dibangun di atas dua hal pokok yaitu bersandarnya hati kepada Allah dan mengupayakan sebab yang dihalalkan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebuah kesuksesan tidak dapat diraih dengan cara cuma-cuma, tak dapat dicapai hanya dengan berharap tanpa usaha melakukan apa-apa, beberapa usaha yang kita lakukan pun akan menuai hasil dikemudian hari. Usaha adalah suatu hal yang dilakukan untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu, lalu bagaimana dengan suatu usaha tanpa doa? bisakah tercapai sebuah kesuksesan tersebut? apa penting dan ajaibnya sebuah doa? kita semua tahu bahwa rumus kesuksesan dunia adalah berusaha dan berdoa. Mana yang lebih penting dari keduanya? tentu, tak bisa di compare, karena keduanya begitu penting untuk kesuksesan dunia bahkan akhirat juga. Dapat kita lihat pada zaman sekarang, banyak orang-orang yang berusaha dengan kerasnya, namun saat tak berhasil atau tak sesuai ekspetasi, ia depresi berat karena usaha kerasnya tadi. Usaha dapat menjadi bumerang yang dapat mematahkan semangat jika tidak diiringi dengan adanya doa. Padahal, kita tahu bahwa alam dan seisinya ini telah diciptakan oleh Allah swt, bagaimana jikalau kita berdoa untuk kesuksesan kita atas semua kerja keras yang telah kita lakukan? sungguh, mudah bagi Allah untuk melancarkan dan mengabulkan permintaan hamba-hambaNya. Kita seakan berpikir bahwasanya kesuksesan tersebut memang benar-benar hasil dari tangan kita, tanpa kita mengingat bahwa ada Allah yang mengatur kita ingat bahwa Allah memberi segalanya termasuk rezeki dan kesuksesan, oleh karena itu, usaha tanpa berdoa itu adalah sombong dan egoistis, sebab ia yang padahal tahu bahwa darimana datangnya kesuksesan jika bukan dari Allah. Dan Tuhanmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". QS. Al-Mu'min 60 Apa keajaiban dari berdoa? Tentu, tak banyak dari semua permintaan doa dikabulkan oleh Allah, karena apa? Allah tahu yang kita perlukan bukan yang kita inginkan, ibarat sebuah obat yang kita minum, kita pasti lebih baik memilih meminum jus yang manis daripada obat yang pahit, namun obat lah yang dapat menyembuhkan daripada jus. Dengan doa pun kita merasa lebih baik dan tidak terlalu lelah memikirkan kerja keras, karena kembali lagi, hanya Allah yang tahu segalanya, yang terbaik bagi kita, dengan begitu semua yang kita serahkan kepada Allah menjadikan kita tenang. The formulas of a success are a hard work and pray Lihat Pendidikan Selengkapnya
Sifat Allah yang wajib kita yakini sebagai orang yang beriman adalah bahwa Dia Maha Mendengar. Tidak hanya ucapan yang tersampaikan lewat lisan melainkan juga ucapan yang hanya dikatakan dalam hati saja. Oleh sebab itu, tidak heran jika ada ungkapan yang menyebutkan bahwa perkataan adalah doa. Sebagai orang yang beriman pula kita harus yakin bahwa doa adalah senjata pamungkas umat Islam. Bahkan seseorang yang berusaha tanpa berdoa bisa dikatakan sebagai orang yang sombong. Sementara orang yang berdoa tanpa usaha maka bisa dikatakan hal itu bohong. Terkadang dalam situasi sulit dan sempit, doa kerap menjadi solusi dari sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Di sinilah kita harus sadar bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Pengasih, dan Maha Mengabulkan Doa. baca juga Rajin Panjatkan Doa, Asyik 3 Zodiak Dikejar Rezeki Dadakan! Saat Musibah Datang, ini Doa bagi Orang yang Terdampak dan yang Tidak Ingin Bertaubat? Ini Doa yang Pantas Anda Baca Agar Diterima Allah Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Mu'min ayat 60, ISTIMEWA Wa qaala rabbukumud'uunii astajib lakum, innalladziina yastakbiruna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin Artinya "Dan Tuhanmu berfirman "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." Meski Allah berjanji akan mengabulkan segala doa dari hambanya, namun yang pasti antara doa dan usaha harus berjalan secara bersamaan. Jangan sampai karena Allah pasti akan mengabulkan setiap doa, lantas kita tidak berusaha. Adapun ketika berdoa, kita harus benar-benar menyerahkan diri kepada Allah dan yakin bahwa Dia lah satu-satunya Zat yang mempunyai daya kekuatan. Bentuk penyerahan diri kepada Allah ini dekenal dengan sebutan tawakal. Allah berfirman yang artinya, "Katakanlah Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah." QS. Al-An’am ayat162-163 Wallahu a'lam. []