Surahal fatihah (ayat kursi) yasin,al waqiah,ar rahman,al kahfi,al mulk,ad dukhan,saffat,fath,najm. Ayet meali, ta ha (ta ha) 55, 20:55 from it we created you and into it we shall send you back and from it will we raise you a . Surah taha adalah surah yang ke 20, juzuk 16. Ta ha (ta ha) suresi 55. "/>
5. Nabi Muhammad SAW bersabda "Membaca Surat Al Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa Fathu Makkah" yang diriwayatkan oleh hadits Imam Sa'labi. 6. Barangsiapa membaca Surat Al Fath setelah selesai sholat fardhu, maka Allah SWT akan memberikan kemenangan baginya melawan berbagai macam godaan syaiton dan hawa nafsu. Abi Abdullah berkata, Rasulullah SAW bersabda "Lindungilah harta kalian, istri-istri kalian dan sahaya kalian dari kerusakan dengan membaca surat Inna fatahna Surat Al-Fath" Tsawabul A'mal 144 Sangat banyak sekali keutamaan dalam Surat Al-Fath ini jika dibaca terus menerus setiap harinya. Tetapi perlu diingat bahwa bukan hanya dibaca saja, kita juga harus mengamalkannya dengan baik. Cara mengamalkan Surat Al Fath yaitu sebagai berikut Mengamalkan Surat Al-Fath dapat dilakukan saat melakukan sholat sunnah dua rakaat yaitu dengan cara Membaca Surat Al-Fath ayat 1-16 pada rakaat pertama, dan ayat 17-29 pada rakaat kedua sholat sunnah. Begitulah keutamaan-keutamaan pada Surat Al-Fath yang dapat kita amalkan di bulan suci Ramadhan ini.*** Terkini
JudulSurah: Cara Mengamalkan Surat Al Waqiah Ust Mahmud Asy Syafrowi Kutipan Agama Kutipan Rohani Kekuatan Doa: Format Surah: Docx: Ukuran File Surah: 2.1mb manfaat surat al waqiah: Tanggal post: Februari 2021 : Jumlah halaman surah: 256 Halaman: Baca: Cara Mengamalkan Surat Al Waqiah Ust Mahmud Asy Syafrowi Kutipan Agama Kutipan Rohani
SERANG – Membaca surat Al Fath pada awal Ramadhan merupakan amalan yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Berikut ini keutamaan dan cara mengamalkan surat Al Fath pada awal bulan Ramadhan. Surat Al Fath merupakan surat yang sering dibaca dan paling dicintai oleh Rasulullah SAW daripada dunia seisinya sesuai sabdaNya. “Telah turun padaku malam ini sebuah surat; surat tersebut lebih aku cintai daripada terbitnya matahari” HR. At-Tirmidzi, Shahih Al-Jami’ No. 5121 Surat ini dinamakan Al-Fath karena Allah menyebutkan banyak penaklukan-penaklukan dan karunia yang agung kepada Rasulullah dan juga para sahabatnya dalam surat ini. Adapun surat Al-Fath memiliki 29 ayat. Keutamaan dari membaca surat Al-Fath ini adalah barang siapa membaca surah ini, harta, istri, dan apa pun yang dimilikinya akan terjaga dari kerusakan. Dalam surat Al-Fath ini juga terdapat banyak arti dan amalan yang baik apabila dibaca dan diamalkan di bulan Ramadhan. Keutamaan Membaca Surat Al-Fath di Awal Ramadhan Berikut keutamaan yang bisa didapat saat membaca surat Al-Fath saat Awal Ramadhan, dikutip dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu’ Syarif karya Ustadz Rusdianto. Sebagian orang makrifat mengungkapkan bahwa barangsiapa membacanya di permulaan malam pada bulan Ramadhan, maka ia akan terjaga dari berbagai penyakit selama setahun kemudian. Apabila surat Al Fath dibaca pada tiga malam permulaan bulan Ramadhan maka pembacanya akan diberi kelapangan rezeki dalam masa setahun kemudian. Bila seseorang membaca surat ini secara terus-menerus setiap hari, maka ia akan ditemui Rasulullah dalam mimpi. Barang siapa membacanya secara istiqamah hingga akhir hayatnya maka ia kelak berkumpul dengan orang yang mati syahid. Sabda Nabi Muhammad Saw., “Membaca surat al-Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa Fathu Makkah.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Sa’labi. Barang siapa yang membaca surat al-Fath sekali setiap selesai shalat fardhu maka Allah akan memberikan kemenangan baginya dalam melawan godaan setan dan hawa nafsu. Cara Mengamalkan Surat Al-Fath di Awal Ramadhan Dikutip dari buku Mukjizat Surah-surah Al-Quran 2005 karya Haidar Ahmad, Disunahkan membaca ayat ke-29 dari surah ini bersama Surah al Fatihah dan ayat ke-154 dari Surah Ali Imrán selama sepuluh hari sebanyak 11 kali setiap harinya agar segala hajat dan permintaan, keseluruhan atau sebagiannya, terkabul dengan kehendak Allah SWT. Nah itu dia keutamaan yang bisa didapat jika kita membaca Surat Al Fath. Selamat beribadah ! Doaini telah diajarkan kepada beliau oleh Rasulullah S. Doa Dan Ayat Pendinding Diri Dari Sihir Dan Gangguan Syaitan. Doa - doa Untuk Memusnahan Sel Kanser Payudara (1) Doa - doa Untuk Memusnahan Sel Kanser Payudara (2) Doa Untuk Pesakit Jantung Supaya Sembuh. – Ada amalan di awal puasa Ramadhan yang tak boleh terlewatkan oleh umat muslim. Membaca surah Al Fath di awal Ramadhan sangat dianjurkan. Apa keutamaan membaca surah Al Fathdi awal Ramadhan? اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنً Simak keutamaan membaca surah Al Fath dan cara mengamalkannya di artikel ini. Di bulan Ramadhan ini, Allah SWT melipatgandakan semua amal ibadah yang dilakukan oleh hamba-Nya. Dan di bulan ini, pintu-pintu neraka pun ditutup. Terdapat malam yang mulia yakni malam lailatul qadr yang lebih baik dari seribu bulan. Dan semua amalan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dari Allah SWT. Oleh karena itu, jangan menyia-nyiakan atau melewatkan kesempatan emas ini, untuk terus beribadah kepada Allah SWT. Di awal Ramadhan terdapat amalan malam pertama Ramadhan yang sangat dianjurkan. Membaca surah Al Fath di awal Ramadhan memiliki manfaat dan keutamaan tersendiri. Surah Al Fath adalah surah yang kerap dibaca dan sangat dicintai oleh Rasulullah SAW daripada seisi dunia sesuai dengan sabda-Nya. “Telah turun padaku malam ini sebuah surat; surat tersebut lebih aku cintai daripada terbitnya matahari” HR. At-Tirmidzi, Shahih Al-Jami’ No. 5121 Salah satu surah dalam Al-Qur’an ini dinamakan Al Fath lantaran Allah menyebutkan banyaknya penaklukan dan karunia yang agung untuk Rasulullah dan para sahabatnya di dalam surah ini. Surah Al Fath ini terdiri dari 29 ayat yang terdapat di dalam juz 26. Surah Al Fath tergolong surah Madaniyah surah yang diturunkan di kota Madinah. Terdapat keutamaan dalam membaca surah Al Fath di awal puasa Ramadhan. Barang siapa yang membaca surah Al Fath, maka istri, harta, dan apapun yang dimilikinya akan terjaga dari kerusakan. Selain itu, di dalam surah Al Fath juga terdapat arti dan amalan yang baik jika dibaca dan diamalkan pada bulan Ramadhan. akan memaparkan terkait keutaman membaca surah Al Fath di awal puasa lainnya di bawah ini. Dilansir dari buku karya Ustadz Rusdianto, Terjemah dan Fadhilah Majmu’ Syarif, ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan ketika membaca surah Al Fath di awal Ramadhan. Berikut penjelasannya 1. Sebagian orang makrifat menyebutkan, barang siapa yang membaca surah Al Fath di permulaan malam bulan Ramadhan, maka orang tersebut akan terjaga dari berbagai macam penyakit selama satu tahun kemudian. 2. Jika surah Al Fath dibaca di tiga malam di awal bulan Ramadhan, maka orang yang membacanya akan diberi kelapangan rezeki selama setahun kemudian. 3. Bila membaca surah Al Fath terus-menerus setiap harinya, maka orang tersebut akan ditemui oleh Rasulullah di dalam mimpi. 4. Barang siapa yang membaca surah Al Fath dengan istiqomah hingga akhir hayatnya, maka orang tersebut kelak akan berkumpul bersama orang yang mati syahid. 5. Nabi Muhammad SAW bersabda Membaca surah Al Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa Fathu Makkah.’ Sabda ini terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Sa’labi. 6. Barang siapa yang membacanya sekali setiap shalat fardhu, maka Allah SWT akan memberikan kemenangan untuknya dalam melawan hawa nafsu dan setan. Cara Mengamalkan Surah Al Fath di Awal Puasa Ramadhan Setelah mengetahui keutamaan dari surah Al Fath, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengamalkan surah Al Fath. Bagaimana cara mengamalkan surah Al Fath di awal puasa? Simak ulasannya di bawah ini. Dilansir dari buku karya Haidar Ahmad yang berjudul Mukjizat Surah-surah Al-Quran 2005, umat muslim disunnahkan untuk membaca ayat ke-29 pada surah ini, bersama dengan surah Al Fatihah dan ayat ke-154 Surah Ali Imran selama sepuluh hari. Dan membaca surah tersebut sebanyak 11 kali setiap hari. Hal tersebut dilakukan agar segala permintaan dan hajat, sebagian atau keseluruhan bisa terkabul atas kehendak Allah SWT. Cara lainnya menurut para ulama adalah membaca surat Al Fath dalam shalat sunnah. Dalam Tadzkirun Nas Al-Habib Ahmad bin Hasan Alatas berkata “Di awal Ramadhan, hendaknya ia melakukan Shalat Sunah dua atau empat rakaat, dan membaca surat Al-Fath dalam shalatnya itu. Jika dilakukan, maka ia akan menjalani tahun itu dalam kemakmuran, dan penjagaan, insya Allah.” Hal yang sama juga disampaikan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di dalam kitab Al-Ghunyah. Berikut adalah tata cara mengamalkan surah Al Fath dalam shalat sunnah Shalat sunnah empat rakaat Membaca surah Al Fath ayat 1-10 di rakaat pertama usai Al Fatihah. Membaca surah Al Fath ayat 11-16 di rakaat kedua usai Al Fatihah. Membaca surah Al Fath ayat 17-25 di rakaat ketiga usai Al Fatihah. Membaca surah Al Fath ayat 26-29 di rakaat keempat usai Al Fatihah. Shalat sunnah dua rakaat Membaca surah Al Fath ayat 1-16 di rakaat pertama usai Al Fatihah. Membaca surah Al Fath ayat 17-29 di rakaat kedua usai Al Fatihah. Bagi yang tak hafal surah Al Fath dapat membacanya dengan melihat mushaf. Namun, jika membaca dengan melihat msuhaf, maka tidak boleh melakukan tiga gerakan secara beruntun ketika membuka dan menutup Al Quran. Sebab, hal tersebut bisa membatalkan shalat. Ketika sujud dan rukuk, letakkan mushaf pada sakut atau di tempat terhormat. Ingat, jangan meletakkan mushaf di lantai atau tempat yang tak terhormat. */sumber
CaraMengamalkan Mahabbah Surat Al Fatihah. Mengamalkan Mahabbah Surat Al fatihah cukup dengan menggunakannya untuk wirid. Jika ingin cepat manjur, sesudah membaca wirid yang 7 kali, ditambah dengan 1 kali Al fatihah khusus untuk target yang dituju dengan menyertakan nama bin/binti.yang dikehendaki. Mengapa Harus menambahkan 1 kali ucapan ?
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID AB7bc_pvJk-nuAB-GNBNwQ9oHjob86NxTjKZjfj8os7h9glJibNI3A==
Diapun menjelaskan cara mengamalkan Surat Hud. Pertama, menurut dia, bacalah Surat Hud ayat 41 berikut ini sebanyak 100 kali setelah melaksanakan sholat sunnah ba'diyah Isya', Setelah itu, kemudian membaca ayat Surat al-Fath ayat 1-2 berikut ini sebanyak 100 kali, yaitu.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID yFSC8LsHMQatTAPtAVCiKTVLZkjDxfbHJcMqxHXewpITHwf3CqKwdg==

TataCara Mengamalkan Surat Al An 'Am Ayat 103 / Http Repository Uinjkt Ac Id Dspace Bitstream 123456789 30519 3 Yohanna 20makatangin Fitk Pdf - Setelah sholat wajib bacalah ayat kursi sebanyak 20 kali sehingga dala. 28 Agu, 2021 Posting Komentar Tentunya bila diamalkan dengan tata cara tertentu. Setelah sholat wajib bacalah ayat kursi sebanyak
Bacaan surat al fath dan arti terjemahannya serta mp3 surah al fath full ayat untuk belajar tajwid hukum bacaan, makhrojul huruf dan untuk belajar membaca Al Quran dengan suara merdu. fadhilah atau keutamaan surat al fath adalah kisah didalamnya yang menceritakan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad Shallallhu’alaihi Wa Sallam dalam beberapa perang. seperti halnya ayat kursi yang merupakan ayat istimewa, surat al fath juga merupakan surat yang istimewa. Keistimewaan surat ini telah di utarakan oleh Rasulullah Shallallhu’alaihi Wa Sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhari, dimana bunyi hadits tersebut menyebutkan bahwasaanya surat ini lebih dicintai Rasulullah Shallallhu’alaihi Wa Sallam dari apa apa yang disinari matahari. Untuk lebihnya mengenai isi kandungan surat ini silahkan baca kitab tafsir surat Al Fath dan silahkan pelajari cara mengamalkan surat ini dalam kehidupan sehari hari dan pelajari juga khasiat surat ini untuk amalan kita. Namun jangan hanya mempelajari satu surat melainkan pelajari juga surat lainnya seperti surat qaf atau yang lainnya supaya menambah keilmuan dan keimanan diri kita. Sebelumnya mari pelajari informasi surat ini. Arti surat Al Fath adalah “kemenangan”, surat ini memiliki 29 ayat yang masuk dalam juz ke 29 dan merupakan golongan surat Madaniyah. Dalam Al Quran, surat al fath berada pada urutan ke-48. Lebih lengkapnya silahkan tabel informasi surat berikut ini. Informasi Surat Al Fath Arti Nama Kemenangan Golongan Madaniyah Nomor surat surat ke-48 Nomor Juz juz ke-26 Total Ayat 29 ayat Total Ruku 3 ruku’ Surat Sebelumnya surat Muhammad Surat setelahnya surat Al Hujurat Surat Al Fath Dan Terjemahannya Basmalah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillahirrahmaanirrahiim QS. Al Fath 1 اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ inna fataḥna laka fat-ḥam mubīna Arti Terjemahannya Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. QS. Al Fath 2 لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ liyagfira lakallahu ma taqaddama min żambika wa ma ta`akhkhara wa yutimma ni’matahụ alaika wa yahdiyaka ṣiraṭam mustaqīma Arti Terjemahannya Agar Allah memberikan ampunan kepadamu Muhammad atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus, QS. Al Fath 3 وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا wa yanṣurakallahu naṣran azīza Arti Terjemahannya dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat banyak. QS. Al Fath 4 هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdadū īmanam ma’a īmanihim, wa lillahi junụdus-samawati wal-arḍ, wa kanallahu alīman ḥakīma Arti Terjemahannya Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah ada. Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana; QS. Al Fath 5 لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عِنْدَ اللّٰهِ فَوْزًا عَظِيْمًاۙ liyudkhilal-mu`minīna wal-mu`minati jannatin tajrī min taḥtihal-an-haru khalidīna fīha wa yukaffira an-hum sayyi`atihim, wa kana żalika indallahi fauzan aẓīma Arti Terjemahannya Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar, QS. Al Fath 6 وَّيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُشْرِكٰتِ الظَّاۤنِّيْنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوْءِۗ عَلَيْهِمْ دَاۤىِٕرَةُ السَّوْءِۚ وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا wa yu’ażżibal-munafiqīna wal-munafiqati wal-musyrikīna wal-musyrikatiẓ-ẓannīna billahi ẓannas-saụ`, alaihim da`iratus-saụ`, wa gaḍiballahu alaihim wa la’anahum wa a’adda lahum jahannam, wa sa`at maṣīra Arti Terjemahannya dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan juga orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran azab yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali. QS. Al Fath 7 وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا wa lillahi junụdus-samawati wal-arḍ, wa kanallhu azīzan ḥakīma Arti Terjemahannya Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. QS. Al Fath 8 اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًاۙ inna arsalnaka syahidaw wa mubasysyiraw wa nażīra Arti Terjemahannya Sesungguhnya Kami mengutus engkau Muhammad sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, QS. Al Fath 9 لِّتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ وَتُوَقِّرُوْهُۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا litu`minụ billahi wa rasụlihī wa tu’azzirụhu wa tuwaqqirụh, wa tusabbiḥụhu bukrataw wa aṣīla Arti Terjemahannya agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan agama-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang. QS. Al Fath 10 اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا innallażīna yubayi’ụnaka innama yubayi’ụnallah, yadullahi fauqa aidīhim, fa man nakaṡa fa innama yangkuṡu ala nafsih, wa man aufa bima ahada alaihullaha fa sayu`tīhi ajran aẓīma Arti Terjemahannya Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepadamu Muhammad, sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar. QS. Al Fath 11 سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا sayaqụlu lakal-mukhallafụna minal-a’rabi syagalatna amwaluna wa ahlụna fastagfir lana, yaqụlụna bi`alsinatihim ma laisa fī qulụbihim, qul fa may yamliku lakum minallahi syai`an in arada bikum ḍarran au arada bikum naf’a, bal kanallahu bima ta’malụna khabīra Arti Terjemahannya Orang-orang Badui yang tertinggal tidak turut ke Hudaibiyah akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.” QS. Al Fath 12 بَلْ ظَنَنْتُمْ اَنْ لَّنْ يَّنْقَلِبَ الرَّسُوْلُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ اِلٰٓى اَهْلِيْهِمْ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰلِكَ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِۚ وَكُنْتُمْ قَوْمًاۢ بُوْرًا bal ẓanantum al lay yangqalibar-rasụlu wal-mu`minụna ila ahlīhim abadaw wa zuyyina żalika fī qulụbikum wa ẓanantum ẓannas-saụ`, wa kuntum qaumam bụra Arti Terjemahannya Bahkan semula kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa. QS. Al Fath 13 وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا wa mal lam yu`mim billahi wa rasụlihī fa inna a’tadna lil-kafirīna sa’īra Arti Terjemahannya Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala. QS. Al Fath 14 وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا wa lillahi mulkus-samawati wal-arḍ, yagfiru limay yasya`u wa yu’ażżibu may yasya`, wa kanallahu gafụrar raḥīma Arti Terjemahannya Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. QS. Al Fath 15 سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا sayaqụlul-mukhallafụna iżanṭalaqtum ila maganima lita`khużụha żarụna nattabi’kum, yurīdụna ay yubaddilụ kalamallah, qul lan tattabi’ụna każalikum qalallahu ming qabl, fa sayaqụlụna bal taḥsudụnana, bal kanụ la yafqahụna illa qalīla Arti Terjemahannya Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak boleh mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali. QS. Al Fath 16 قُلْ لِّلْمُخَلَّفِيْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ اِلٰى قَوْمٍ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ تُقَاتِلُوْنَهُمْ اَوْ يُسْلِمُوْنَ ۚ فَاِنْ تُطِيْعُوْا يُؤْتِكُمُ اللّٰهُ اَجْرًا حَسَنًا ۚ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْتُمْ مِّنْ قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا qul lil-mukhallafīna minal-a’rabi satud’auna ila qaumin ulī ba`sin syadīdin tuqatilụnahum au yuslimụn, fa in tuṭī’ụ yu`tikumullahu ajran ḥasana, wa in tatawallau kama tawallaitum ming qablu yu’ażżibkum ażaban alīma Arti Terjemahannya Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, “Kamu akan diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi ajakan itu Allah akan memberimu pahala yang baik, tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih.” QS. Al Fath 17 لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا اَلِيْمًا laisa alal-a’ma ḥarajuw wa la alal-a’raji ḥarajuw wa la alal-marīḍi ḥaraj, wa may yuṭi’illaha wa rasụlahụ yudkhil-hu jannatin tajrī min taḥtihal-an-har, wa may yatawalla yu’ażżib-hu ażaban alīma Arti Terjemahannya Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit apabila tidak ikut berperang. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih. QS. Al Fath 18 ۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ laqad raḍiyallahu anil-mu`minīna iż yubayi’ụnaka taḥtasy-syajarati fa alima ma fī qulụbihim fa anzalas-sakīnata alaihim wa aṡabahum fat-ḥang qarība Arti Terjemahannya Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu Muhammad di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat, QS. Al Fath 19 وَّمَغَانِمَ كَثِيْرَةً يَّأْخُذُوْنَهَا ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا wa maganima kaṡīratay ya`khużụnaha, wa kanallhu azīzan ḥakīma dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. QS. Al Fath 20 وَعَدَكُمُ اللّٰهُ مَغَانِمَ كَثِيْرَةً تَأْخُذُوْنَهَا فَعَجَّلَ لَكُمْ هٰذِهٖ وَكَفَّ اَيْدِيَ النَّاسِ عَنْكُمْۚ وَلِتَكُوْنَ اٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ وَيَهْدِيَكُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ wa adakumullahu maganima kaṡīratan ta`khużụnaha fa ajjala lakum hażihī wa kaffa aidiyan-nasi angkum, wa litakụna ayatal lil-mu`minīna wa yahdiyakum ṣiraṭam mustaqīma Arti Terjemahannya Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan harta rampasan perang ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari membinasakanmu agar kamu mensyukuri-Nya dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus. QS. Al Fath 21 وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا wa ukhra lam taqdirụ alaiha qad aḥaṭallahu biha, wa kanallahu ala kulli syai`ing qadīra Arti Terjemahannya Dan kemenangan-kemenangan atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. QS. Al Fath 22 وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا walau qatalakumullażīna kafarụ lawallawul-adbara ṡumma la yajidụna waliyyaw wa la naṣīra Arti Terjemahannya Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri kalah dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong. QS. Al Fath 23 سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا sunnatallahillatī qad khalat ming qabl, wa lan tajida lisunnatillahi tabdīla Arti Terjemahannya Demikianlah hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu. QS. Al Fath 24 وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ اَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا wa huwallażī kaffa aidiyahum angkum wa aidiyakum an-hum bibaṭni makkata mim ba’di an aẓfarakum alaihim, wa kanallahu bima ta’malụna baṣīra Arti Terjemahannya Dan Dialah yang mencegah tangan mereka dari membinasakan kamu dan mencegah tangan kamu dari membinasakan mereka di tengah kota Mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS. Al Fath 25 هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا humullażīna kafarụ wa ṣaddụkum anil-masjidil-ḥarami wal-hadya ma’kụfan ay yabluga maḥillah, walau la rijalum mu`minụna wa nisa`um mu`minatul lam ta’lamụhum an taṭa’ụhum fa tuṣībakum min-hum ma’arratum bigairi ilm, liyudkhilallahu fī raḥmatihī may yasya`, lau tazayyalụ la’ażżabnallażīna kafarụ min-hum ażaban alīma Arti Terjemahannya Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu masuk Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih. QS. Al Fath 26 اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا iż ja’alallażīna kafarụ fī qulụbihimul-ḥamiyyata ḥamiyyatal-jahiliyyati fa anzalallahu sakīnatahụ ala rasụlihī wa alal-mu`minīna wa alzamahum kalimatat-taqwa wa kanū aḥaqqa biha wa ahlaha, wa kanallahu bikulli syai`in alīma Arti Terjemahannya Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka yaitu kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan Allah mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. QS. Al Fath 27 لَقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا laqad ṣadaqallahu rasụlahur-ru`ya bil-ḥaqq, latadkhulunnal-masjidal-ḥarama in sya`allahu aminīna muḥalliqīna ru`ụsakum wa muqaṣṣirīna la takhafụn, fa alima ma lam ta’lamụ fa ja’ala min dụni żalika fat-ḥang qarība Arti Terjemahannya Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat. QS. Al Fath 28 هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا huwallażī arsala rasụlahụ bil-huda wa dīnil-ḥaqqi liyuẓ-hirahụ alad-dīni kullih, wa kafa billahi syahīda Arti Terjemahannya Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. QS. Al Fath 29 مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا muḥammadur rasụlullah, wallażīna ma’ahū asyidda`u alal-kuffari ruḥama`u bainahum tarahum rukka’an sujjaday yabtagụna faḍlam minallahi wa riḍwanan sīmahum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żalika maṡaluhum fit-taurati wa maṡaluhum fil-injīl, kazar’in akhraja syaṭ`ahụ fa azarahụ fastaglaẓa fastawa ala sụqihī yu’jibuz-zurra’a liyagīẓa bihimul-kuffar, wa’adallahullażīna amanụ wa amiluṣ-ṣaliḥati min-hum magfirataw wa ajran aẓīma Arti Terjemahannya Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.
AssalamualaikumWr. Wb. Salam sejahtera semoga hanya kebaikan yang menyertai kita semua . . Dalam kesempatan kali ini saya akan share amalan surat Ad Dhuha yang bermanfaat untuk mendatangkan rizki atau untuk pelarisan dagang anda. Jika anda belum tahu surat Ad- dhuha yang mana, silahkan cari di kitab Al -quran surat nomor 93 . Sebenar
48. QS. Al-Fath Kemenangan 29 ayat اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًا Innaa fatahnaa laka Fatham Mubiinaa 1. Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. لِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًا Liyaghfira lakal laahu maa taqaddama min zambika wa maa ta akhkhara wa yutimma ni'matahuu 'alaika wa yahdiyaka siraatam mustaqiima 2. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu Muhammad atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus, وَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا Wa yansurakal laahu nasran 'aziizaa 3. dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat banyak. هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ‌ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا Huwal laziii anzalas sakiinata fii quluubil mu'miniina liyazdaaduuu iimaanamma'a iimaanihim; wa lillaahi junuudus samawaati wal ard; wa kaanal laahu 'Aliiman Hakiimaa 4. Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah ada. Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana; لِّيُدۡخِلَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا وَيُكَفِّرَ عَنۡهُمۡ سَيِّاٰتِهِمۡ‌ؕ وَكَانَ ذٰ لِكَ عِنۡدَ اللّٰهِ فَوۡزًا عَظِيۡمًا Liyudkhilal mu'miniina walmu'minaati jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa yukaffira 'anhum saiyi aatihim; wa kaana zaalika 'indal laahi fawzan 'aziimaa 5. Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar, وَّيُعَذِّبَ الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ الۡمُشۡرِكٰتِ الظَّآنِّيۡنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوۡءِ‌ؕ عَلَيۡهِمۡ دَآٮِٕرَةُ السَّوۡءِ‌ ۚ وَ غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَاَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَؕ وَسَآءَتۡ مَصِيۡرًا Wa yu'azzibal munaafiqiina walmunaafiqooti wal mushrikiina walmushrikaatiz zaaanniina billaahi zannas saw'; 'alaihim daaa'iratus saw'i wa ghadibal laahu 'alaihim wa la'anahum wa a'adda lahum jahannama wa saaa' at masiiraa 6. dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan juga orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran azab yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat kembali. وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا Wa lillaahi junuudus samaawaati wal ard; wa kaanal laahu 'aziizan hakiima 7. Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. اِنَّاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيۡرًا Innaaa arsalnaaka shaahi danw wa mubashshiranw wa naziira 8. Sesungguhnya Kami mengutus engkau Muhammad sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, لِّـتُؤۡمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَ رَسُوۡلِهٖ وَتُعَزِّرُوۡهُ وَتُوَقِّرُوۡهُ ؕ وَتُسَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا Litu minuu billaahi wa Rasuulihii wa tu'azziruuhu watuwaqqiruuhu watusabbi huuhu bukratanw wa asiilaa 9. agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan agama-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang. اِنَّ الَّذِيۡنَ يُبَايِعُوۡنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوۡنَ اللّٰهَ ؕ يَدُ اللّٰهِ فَوۡقَ اَيۡدِيۡهِمۡ‌ ۚ فَمَنۡ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنۡكُثُ عَلٰى نَفۡسِهٖ‌ۚ وَمَنۡ اَوۡفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيۡهُ اللّٰهَ فَسَيُؤۡتِيۡهِ اَجۡرًا عَظِيۡمًا Innal laziina yubaayi'uunaka innamaa yubaayi'uunal laaha yadul laahi fawqa aydehim; faman nakasa fainnamaa yuankusu 'alaa nafsihii wa man awfaa bimaa 'aahada 'alihul laaha fasa yu'tiihi ajran 'aziimaa 10. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepadamu Muhammad, sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas janji sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar. سَيَـقُوۡلُ لَكَ الۡمُخَلَّفُوۡنَ مِنَ الۡاَعۡرَابِ شَغَلَـتۡنَاۤ اَمۡوَالُـنَا وَاَهۡلُوۡنَا فَاسۡتَغۡفِرۡ لَـنَا‌ ۚ يَقُوۡلُوۡنَ بِاَلۡسِنَتِهِمۡ مَّا لَـيۡسَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ‌ؕ قُلۡ فَمَنۡ يَّمۡلِكُ لَـكُمۡ مِّنَ اللّٰهِ شَيۡـًٔــا اِنۡ اَرَادَ بِكُمۡ ضَرًّا اَوۡ اَرَادَ بِكُمۡ نَفۡعًا ‌ؕ بَلۡ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرًا Sa yaquulu lakal mukhal lafuuna minal-A'raabi shaighalatnaaa amwaalunaa wa ahluunaa fastaghfir lanaa; yaquuluuna bi alsinatihim maa laisa fii quluubihim; qul famany yamliku lakum minal laahi shai'an in araada bikum darran aw araada bikum naf'aa; bal kaana 11. Orang-orang Badui yang tertinggal tidak turut ke Hudaibiyah akan berkata kepadamu, "Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami." Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan." بَلۡ ظَنَـنۡـتُمۡ اَنۡ لَّنۡ يَّـنۡقَلِبَ الرَّسُوۡلُ وَالۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِلٰٓى اَهۡلِيۡهِمۡ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰ لِكَ فِىۡ قُلُوۡبِكُمۡ وَظَنَنۡتُمۡ ظَنَّ السَّوۡءِ ۖۚ وَكُنۡـتُمۡ قَوۡمًا ۢ بُوۡرًا‏ Bal zanantum al lany yanqalibar Rasuulu walmu'minuuna ilaaa ahliihim abadanw wa zuyyina zaalika fii quluubikum wa zanantum zannnas saw'i wa kuntum qawmam buuraa 12. Bahkan semula kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa. وَمَنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ فَاِنَّاۤ اَعۡتَدۡنَا لِلۡكٰفِرِيۡنَ سَعِيۡرًا Wa mal lam yu'mim billaahi wa Rasuulihii fainnaaa a'tadnaa lilkaafiriina sa'iiraa 13. Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala. وَلِلّٰهِ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ يَغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا Wa lillaahii mulkus samaawaati wal ard; yaghfiru limany yashaaa'u wa yu'azzibu many yashaaa'; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa 14. Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. سَيَـقُوۡلُ الۡمُخَلَّفُوۡنَ اِذَا انْطَلَقۡتُمۡ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَاۡخُذُوۡهَا ذَرُوۡنَا نَـتَّبِعۡكُمۡ‌ ۚ يُرِيۡدُوۡنَ اَنۡ يُّبَدِّلُوۡا كَلٰمَ اللّٰهِ‌ ؕ قُلْ لَّنۡ تَتَّبِعُوۡنَا كَذٰلِكُمۡ قَالَ اللّٰهُ مِنۡ قَبۡلُ‌ ۚ فَسَيَقُوۡلُوۡنَ بَلۡ تَحۡسُدُوۡنَـنَا‌ ؕ بَلۡ كَانُوۡا لَا يَفۡقَهُوۡنَ اِلَّا قَلِيۡلًا‏ Sa yaquulul mukhalla fuuna izan talaqtum ilaa maghaanima litaakhuzuuhaa zaruunaa nattabi'kum yuriiduuna any yubaddiluu Kalaamallaah; qul lan tattabi'uunaa kazaalikum qoolal laahu min qablu fasa yaquuluuna bal tahsuduunanna; bal kaanuu laa yafqahuuna illaa 15. Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, "Biarkanlah kami mengikuti kamu." Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, "Kamu sekali-kali tidak boleh mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula." Maka mereka akan berkata, "Sebenarnya kamu dengki kepada kami." Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali. قُلْ لِّلۡمُخَلَّفِيۡنَ مِنَ الۡاَعۡرَابِ سَتُدۡعَوۡنَ اِلٰى قَوۡمٍ اُولِىۡ بَاۡسٍ شَدِيۡدٍ تُقَاتِلُوۡنَهُمۡ اَوۡ يُسۡلِمُوۡنَ‌ ۚ فَاِنۡ تُطِيۡـعُوۡا يُـؤۡتِكُمُ اللّٰهُ اَجۡرًا حَسَنًا‌ ۚ وَاِنۡ تَتَـوَلَّوۡا كَمَا تَوَلَّيۡـتُمۡ مِّنۡ قَبۡلُ يُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا‏ Qul lilmukhallafiina minal A'raabi satud'awna ilaa qawmin ulii baasin shadiidin tuqooti luunahum aw yuslimuuna fa in tutii'uu yu'tikumul laahu ajran hasananw wa in tatawallaw kamaa tawallaitum min qablu yu'azzibkum 'azaaban aliimaa 16. Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, "Kamu akan diajak untuk memerangi kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi ajakan itu Allah akan memberimu pahala yang baik, tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih." لَيۡسَ عَلَى الۡاَعۡمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الۡاَعۡرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الۡمَرِيۡضِ حَرَجٌ‌ ؕ وَمَنۡ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ يُدۡخِلۡهُ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ‌‌ۚوَمَنۡ يَّتَوَلَّ يُعَذِّبۡهُ عَذَابًا اَلِيۡمًا‏ Laisa 'alal a'maa harajunw wa laa 'alal a'raji harajunw wa laa 'alal mariidi haraj' wa many yutil'il laaha wa Rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru wa many yatawalla yu'azzibhu 'azaaban aliimaa 17. Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit apabila tidak ikut berperang. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih. لَـقَدۡ رَضِىَ اللّٰهُ عَنِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ اِذۡ يُبَايِعُوۡنَكَ تَحۡتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ فَاَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ عَلَيۡهِمۡ وَاَثَابَهُمۡ فَتۡحًا قَرِيۡبًا Laqad radiyal laahu 'anil mu'miniina iz yubaayi 'uunaka tahtash shajarati fa'alima maa fii quluubihim fa anzalas sakiinata 'alaihim wa asaa bahum fat han qariibaa 18. Sungguh, Allah telah meridhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu Muhammad di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat, وَّمَغَانِمَ كَثِيۡرَةً يَّاۡخُذُوۡنَهَا ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيۡزًا حَكِيۡمًا Wa maghaanima kasiira tany yaakhuzuunahaa; wa kaanal laahu 'Aziizan Hakiimaa 19. dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana. وَعَدَكُمُ اللّٰهُ مَغَانِمَ كَثِيۡرَةً تَاۡخُذُوۡنَهَا فَعَجَّلَ لَكُمۡ هٰذِهٖ وَكَفَّ اَيۡدِىَ النَّاسِ عَنۡكُمۡ‌ۚ وَلِتَكُوۡنَ اٰيَةً لِّلۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَيَهۡدِيَكُمۡ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاۙ Wa'adakumul laahu ma ghaanima kasiiratan taakhuzuu nahaa fa'ajjala lakum haazihii wa kaffa aydiyan naasi 'ankum wa litakuuna aayatal lilmu'miniina wa yahdiyakum siraatam mustaqiima 20. Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan harta rampasan perang ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari membinasakanmu agar kamu mensyukuri-Nya dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus. 5JfFo.
  • no7a27dmin.pages.dev/199
  • no7a27dmin.pages.dev/217
  • no7a27dmin.pages.dev/384
  • no7a27dmin.pages.dev/314
  • no7a27dmin.pages.dev/398
  • no7a27dmin.pages.dev/289
  • no7a27dmin.pages.dev/361
  • no7a27dmin.pages.dev/250
  • no7a27dmin.pages.dev/254
  • cara mengamalkan surat al fath